Menkomar Luhut Contohkan Hal Kecil yang Penting di Pariwisata

"Kalau kita sukses mengerjakan detail yang kecil-kecil, maka kita akan mampu menyelesaikan hal-hal besar dengan sukses pula. Sampai sekarang saya juga masih biasa membersikan toilet sendiri," ucap Luhut memberi contoh.
Kebetulan para bupati yang memiliki destinasi hadir dan menyimak serius apa yang disampaikan Luhut di Hotel Borobudur itu. Terutama yang berada di BOP Danau Toba, Sumatera Utara. "Tolong perhatikan para bupati yang hadir di sini," katanya.
Ada Bupati Humbang Hasindutan Dosmar Banjar Nahar, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Bupati Tobasa Darwin Siagian, Bupati Lombok Tengah M.Suhaili, Bupati Wakatobi H.Arhawi, Wabup Buton La Bakny, Bupati Pulau Murotai Samsuddin A.Kadir, Wakil Bupati Karang Asem Bali, I Wayan Artha Dipa, Bupati Tana Toraja M.Biringkanae, Bupati Toraja Utara Kolatiku Paembonan, dan Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Soal-soal yang serius di BOP (Badan Otoritas Pariwisata), juga dijelaskan Luhut dengan progres yang serius. "Borobudur sebentar lagi selesai BOP-nya, menyusul tepat yang lain. Timnya Pak Arief (Menpar Arief Yahya, red) ini bekerja dengan cepat, sistematis, dan progresif untuk mewujudkan destinasi prioritas itu," jelas Luhut Pandjaitan.
Soal Mandalika, Luhut meminta untuk segera dituntaskan, termasuk pembayaran ganti rugi yang belum beres. Sebab, menurutnya sudah 29 tahun, waktu yang cukup lama untuk membangun sebuah kawasan ekonomi khusus pariwisata. "Saya minta segera dituntaskan!" sebutnya.