Menpar Arief Titipkan Top 3 Program Prioritas Kemenpar 2017

  • Bagikan
ITX merupakan platform digital market place dalam ekosistem pariwisata atau sebagai pasar digital yang mempertemukan buyer dan seller  dimana semua travel agent, akomodasi, atraksi dikumpulkan untuk dapat bertransaksi. Di ITX, industri diberikan website yang commerce dan sudah lengkap dengan look, book dan payment. "Dan bisa dengan mudah dan cepat diakses melalui smart phone. Dengan begitu, memudahkan customers dalam memesan fasilitas hotel, airlines, homestay, atraksi yang ada di Indonesia. Program homestay desa wisata yang dilaksanan mulai tahun ini merupakan kontribusi Kemenpar terhadap pendukungan program 1 juta rumah terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang dibuat Kementerian PURR. Kemenpar berkontribusi membangun 100.000 rumah (homestay) yang dikaitkan dengan konsep desa wisata sebagai amenitas akan dikembangkan pada 2019. “Untuk memenuhi kebutuhan amenitas di 10 destinasi prioritas dalam waktu cepat adalah membangun homestay desa wisata,” kata Menpar Arief Yahya. Kemenpar tahun lalu sudah mensayembarakan desain homestay desa wisata dan hasil karya para menenang sayembara tersebut dijadikan sebagai model homestay desa wisata di 10 destinasi prioritas (Danau Toba; Tanjung Kelayang; Tanjung Lesung; Kepulauan Seribu; Candi Borobudur;  Bromo Tengger Semeru; Mandalika; Labuan Bajo;  Wakatobi; dan Morotai). “Tahun 2017 kami mentargetkan membangun 20.000 homestay (pondok wisata), tahun 2018 sebanyak 30.000, dan tahun 2019 sebanyak 50.000 unit. Sebagai quick win dalam waktu dekat dibangun 1.000 homestay di 10 destinasi prioritas,” kata Menpar Arief Yahya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan