Tampil di MIHAS 2017, Indonesia Menuju Kiblat Wisata Halal Dunia

  • Bagikan
Para tokoh yang hadir pada MIHAS 2017, yakni Dato' Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi, Wakil Perdana Menteri Malaysia; Dato' Sri Mustapa Mohamed, Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia; Dato' Seri Ong Ka Chuan, Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia; Megat Shafri Megat Ahmad Supian, Head of Corporate Banking and Export-Import, Bank of Malaysia; Dr. Sirajuddin bin Suhaimee, Director of the Halal Hub Division, Islamic Development Department of Malaysia (JAKIM); Zulkifly MD Said, Director General, Islamic Tourism Centre Malaysia; Dr. Enrico Perotti, Agriculture Counselor to Malaysia, Australian High Commission; Eric De LAME, Trade Commissioner, Belgian Trade Commission; dan Mohd. Rasli Muda, Director, Food Technology and Sustainable Resources Division, Malaysian Investment Development Authority (MIDA). Menteri Pariwisata akan membuat kebijakan yakni menetapkan kriteria sendiri untuk standar wisata halal Indonesia berdasarkan standar global. Ia meyakini pada tahun 2017 akan mengalahkan Malaysia, dan pada tahun 2019 akan mengalahkan Thailand. ‘’Cara mengalahkannya adalah tourism kita perlu lebih baik dan mencapai global standard yang diakui. Supaya tidak terjadi perdebatan maka dari itu kita tetapkan sendiri,’’ ujar Arief Yahya.   Menpar Arief Yahya menyebut, Indonesia perlu sertifikasi halal dalam beberapa sektor dan memiliki pelayanan internasional. "Thailand dan Singapore memiliki wisatawan muslim yang jauh lebih banyak dari Indonesia. Kalau mereka sudah miliki sertifikasi halal dan punya excellent service, kita juga harus,” ujar Arief Yahya.(*)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan