Festival Kuliner, Lhokseumawe Beranda Depan Indonesia

  • Bagikan
"Kegiatan ini juga dapat menjadi event tetap tahunan Pemerintah Kota Lhokseumawe dan masuk dalam Calendar of Event Aceh 2018, yang tentu saja perlu mendapatkan dukungan semua pihak,” katanya. Dukungan dimaksud dapat berupa publikasi yang disebar secara luas, khususnya melalui media sosial, sehingga antuasiasme masyarakat semakin besar untuk memeriahkan acara tersebut. Dia memyebutkan semangat dan peran "Go Digital" dari Kementerian Pariwisata RI juga harus bisa diterapkan ke berbagai lini dan sektor sebagai sarana mempromosikan daerah. Caranya dengan menggerakkan anak-anak muda yang akrab menggunakan gawai atau smartphone. “Publikasi melalui peran media sosial dengan melibatkan anak muda menjadi penting dan strategis. Tidak hanya sebagai media publikasi, juga promosi dalam rangka memperkenalkan Kota Lhokseumawe sebagai Kawasan Ekonomi Khusus dengan berbagai keunggulan daya tarik wisata alam dan budayanya,” jelas dia. Sementara itu, Direktur Utama PT Pelindo I, Bambang Eka Cahyana, selaku penyelenggara acara yang diwakili oleh Direktur Keuangan, Farid Luthfi, menyatakan bahwa festival kuliner ini dapat menjadi model dalam rangka mengembangkan sektor industri pariwisata di daerah. Harapan lainnya, yakni mendukung dibangunnya jaringan transportasi laut yang lebih memadai, seperti fasilitas pelabuhan dan peningkatan aktivitas kargo laut. "Bila sektor pariwisata Aceh berkembang lebih baik, maka industri ini akan memberi dampak positif atau 'multiplier effect' terhadap perkembangan berbagai sektor perekonomian lainnya di daerah. Salah satunya adalah kebutuhan transportasi laut," ujarnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan