Catat ya.. 20 April Ada Lets Capture di Kemenpar

  • Bagikan
Kebetulan, promosi turisme sedang dipacu habis-habisan. Dan fotografi ikut menjadi ‘mata’ dari semua promosi yang dilakukan. Semua keindahan, panorama keren, menjadi jendela sebelum orang memutuskan berwisata ke suatu daerah. Menpar Arief Yahya menyebut agenda Lets Capture ini cukup strategis. Dasarnya jelas! Fotogafi sudah menjadi lifestylenya dari turisme. Tanpa fotografi, promosi turisme sulit dilakukan. Di sisi lain, fotografi juga makin maju karena adanya pariwisata. “Dulu orang memotret, dicetak, disimpan. Sekarang orang memotret langsung share ke Instagram, Facebook dan Twitter. Ini juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi dan koordinasi tim dokumentasi Kementerian Pariwisata dengan tim dokumentasi Kementerian dan lembaga negara lainnya, serta fotografer profesional,” ungkap Menpar Arief Yahya. Output yang dicari, tentu foto-foto berkualitas. Yang punya ‘ruh’, punya sisi humanis, dramatik dan bisa mempoplerkan Pesona Indonesia kemana-mana.  “Jadi setelah acara jangan lupa eksplorasi sudut-sudut keindahan Pesona Indonesia. Jangan lupa viralkan ke dunia maya," tuturnya. (*)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan