Potensi Wisata Maluku Utara Diminati Investor Malaysia

  • Bagikan
"Potensi keindahan Pulau Widi bisa dikembangkan sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Halsel lewat pengembangan wisata," papar Bahrain. Bahrain juga mengungkapkan, pada Oktober 2017 mendatang, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan membuka Widi International Fishing Turnamen (WIFT) yang akan dihelat Pemprov Maluku Utara dan Pemkab Halsel. Ajang bertaraf internasional ini sekaligus ingin mengenalkan keindahan Pulau Widi kepada wisatawan domestik dan mancanegara. Bahrain yakin, potensi dan kekayaan alam yang menjadi pemikat wisata di Halsel masih bisa dikembangkan oleh investor melalui The 1st North Maluku International Business Forum. Ketua Bahagian Internasional Dewan Perdagangan Melayu Putrajaya Malaysia, Datuk Jamal Asyahidan mengatakan, dirinya membawa beberapa pengusaha Malaysia yang cocok dengan potensi di Maluku Utara. Jamal mengaku menaruh perhatian khusus terhadap sektor wisata halal. Jamal melihat Maluku Utara bisa menjadi destinasi wisata halal di Indonesia. Letaknya yang dekat dengan Filipina, Malaysia dan Brunei akan membuat wisatawan mudah menuju Maluku Utara. Malaysia dan beberapa negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia membangun konsorsium Global Halal Travel. Dalam konsorsium ini, pengusaha asal Indonesia Riyanto Sofyan (chairman Sofyan Hotels Tbk) didapuk sebagai komisaris. "Kita ingin mengembangkan pasar terutama di Asia Tenggara. Kita ajak Indonesia, Thailand, Filipina, Brunei dan Singapura untuk mengembangkan Global Halal Travel," ujar Jamal. Selain itu, lanjut Jamal, potensi alam Maluku Utara dinilai cukup mumpuni. "Maluku Utara itu masih natural masih banyak potensi yang bisa dikembangkan. Wisata halal akan sangat cocok terlebih mayoritas penduduknya Muslim," papar Jamal.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan