Roadshow Airlines, Menpar Dapat Jaminan Dua Direct Flight dari Air Asia

  • Bagikan
“Kita masih kekurangan 4 juta kapasitas tempat duduk, saya hadir di sini untuk meminta rekan-rekan di Air Asia menambah jumlah penerbangan terutama dari rute-rute yang baru," tutur Arief Yahya. Bisa dari originasi baru, bisa destinasi baru, bisa juga kombinasi keduanya. Dia juga menawarkan terbang ke Thailand, terutama di secondary city seperti Chiang Mai, Phuket atau kota lain non Bangkok. Destinasi yang ditawarkan adalah Solo, Jateng, yang bisa eksplorasi ke Borobudur dan Joglosemar. "Skemanya bisa joint promotion, juga bisa dengan insentif lain," kata dia. Soal India, Menpar Arief memang sudah gemes. Setahun wisman dari negeri India di Asia Selatan itu sudah 300 ribu. "Saya orang awam, di air transportation, tapi saya tahu itu rata-rata 1000 orang perhari orang India ke Indonesia, pasti naik pesawat kan? Aneh aja kalau tidak direct flight," kata Menpar Arief. Arief sudah punya angkanya, 60% wisman itu maunya direct flight. Lalu, 75% wisman yang masuk ke Indonesia itu via udara. "Maka kalau tidak berani mengambil rute baru itu aneh saja! Semoga doa saya "dikabulkan" dan Air Asia menjawabnya dengan terbang ke India langsung," katanya, Arief memaparkan, tujuan wisman India sudah jelas, yang pertama ke Bali lalu kedua Jakarta dan yang ketiga Medan. “AirAsia sendiri merupakan penyumbang wisman terbesar dari berbagai airlines, misalkan saya kasih contoh ada sepuluh maskapai di Indonesia, di urutan pertama yaitu AirAsia mencapai 25 persen sumbangan Wisman-nya. Dan yang nomor dua itu separuh dari 25 persennya. Kita masih bergantung kepada rekan-rekan yang ada di Air Asia,” ujar Menpar.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan