Morotai Bakal Dapat Pasokan Listrik 10 Mega Watt

  • Bagikan
MOROTAI - Zaman dulu, di sekolah-sekolah, diajarkan 3 kebutuhan pokok manusia, sandang, pangan, papan (rumah). Anak muda sekarang menambah 2 lagi, colokan HP atau powerbank dan sinyal wifi. Industri kawasan pariwisata menambahkan satu koleksi kebutuh dasar lagi, energi! Tanpa listrik, industri tidak akan hidup sustainable. Destinasi prioritas Morotai siap-siap menjadi terang benderang. Pasalnya, PT PLN (Persero) akan membangun pembangkit listrik di Pulau Morotai. Hal ini dilakukan untuk mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di salah satu pulau terluar Indonesia tersebut. Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PLN Haryanto WS mengatakan, pembangkit yang akan dibangun di KEK Morotai bertenaga mesin gas (PLTMG) berkapasitas 10 Mega Watt (MW). PLTMG ini ditargetkan beroperasi pada 2019 mendatang. "Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun kebutuhan infrastruktur di kawasan tersebut. Pembangkit ini akan dikembangkan oleh salah satu pengembang di KEK Morotai," ujar Haryanto. Haryanto menjelaskan, sampai dengan saat ini, proses pembangunan PLTMG di KEK Morotai ini baru sampai proses pembebasan lahan. Di KEK Morotai sendiri, saat ini kebutuhan atau beban listrik yang tercatat oleh PLN baru sekitar 2,5 MW. "Namun, perkembangan kawasan tersebut diprediksi akan membutuhkan semakin besar pasokan," kata. Menurut Haryanto, biaya pembangunan pembangkit di Desa Juanga, Morotai Selatan ini diambil dari dana internal PLN. Saat ini, PLN juga sudah mengantongi beberapa perizinan terkait lokasi dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan