Semarang Night Carnaval, Atraksi Seru Jelang HUT Ke-470 Kota Semarang

Selain itu, perhelatan ini juga untuk menjembatani modernisasi dan seni budaya lokal. “Konsepnya Grand Carnival, meliputi 4E yaitu Education, Entertainment, Exhibition, serta Econimic Benefit. Kami ingin karnaval ini menjadi potensi wisata unggulan yang dapat
menggerakkan potensi wisata lainnya seperti perhotelan, restoran,btransportasi, souvenir, makanan khas, dan lain-lain,” pungkasnya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti langsung mengangkat dua jempol untuk Semarang. Bagi dia, SNC 2017, bisa menjadi salah satu event yang mendorong wisata baik bagi wisatawan asing maupun domestik. “Wisatawan kini tak hanya tertarik pada wisata leisure. Sekarang arahnya mulai
melirik segi experience-nya,” ungkap dia.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, juga ikut mengapresiasi penyelenggaraan SNC 2017 ini. Even yang mengusung tema Paras Semarang 2017 itu menurutnya bisa mendukung program pariwisata nasional Pesona Indonesia dan Wonderful Indenesia. “Event seperti ini memiliki economic dan media value yang tinggi. Ini sangat dibutuhkan dalam
mempromosikan destinasi Kota Semarang sebagai pintu masuk dalam pengembangan destinasi Joglosemar (Jogya, Solo, dan Semarang) menjadi single destination,” ucapnya. (*)