Kejar Target Kunjungan Wisman, Kemenpar- Jetstar Perkuat Kerjasama

  • Bagikan
Karenanya, dalam MoU disebutkan lingkup kerjasama antara lain mendorong peningkatkan pelayanan maskapai penerbangan Jeststar ke destinasi wisata utama di Indonesia. Poin lainnya,  pemasaran dan kegiatan promosi bersama di Australia dan Kawasan Asia Pasifik. Selain itu, ada juga upaya mendorong investasi di bidang penerbangan, infrastruktur pariwisata,  dan lapangan kerja. Yang tak kalah pentingnya, mendukung program pemerintah untuk mencapai target 15 juta kunjungan wisman di 2017 dan 20 juta di 2019,” tambahnya. Penandatanganan MoU itu ikut ditanggapi Menpar Arief Yahya. Menurutnya, itu sangat penting dan urgen mengingat 75% wisatawan masuk ke tanah air dengan airlines. Lalu 24% dengan penyeberangan, dan 1% di perbatasan. “Sudah tidak ada waktu lagi. Harus ngejar target waktu dengan actions. Sentuh yang terbesar dulu, untuk quick win,” kata Arief Yahya, yang makin detail memantau percepatan shadow management-nya itu. Apalagi, saat ini Indonesia masih kekurangan seat capacity. Selain menggenjot traffic right (ASA) dan ijin rute dan flight movements serta peningkatan kapasitas slot bandara, kolaborasi win-win dengan airlines/whole sellers untuk mengembangkan rute baru juga ikut digeber. “Dengan airlines atau whole sellers kita mempunyai dua skema insentif, joint promotion untuk reguler flight yang menjanjikan growth dan cash incentive atau pax untuk charter flight dengan rute baru" katanya. "Dan kontribusi perusahaan penerbangan seperti Jestar Group ini sangat besar perannya dalam memenuhi seat capacity  untuk mendukung target pariwisata,” kata Arief Yahya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan