Cultural Night di Prambanan Sukses Hibur Dermatology Eropa

Perpaduan eksotisme Candi Prambanan ini dengan Ramayana Ballet itu juga ikut dikomentari Menpar Arief Yahya. Menonton Ramayana Ballet dengan ditemani desiran angin dan tata cahaya lampu yang menyorot ke
candi Hindu terbesar di dunia, Prambanan, menurutnya, bisa menjadi jembatan diplomasi budaya dalam memperkuat branding nasional.
"Ini menjadi ajang promosi branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia, ikon pariwisata tanah air. Dermatology Eropa itu bisa
menjadi endorser,” ucap Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.
Arief yakin, kedatangan dermatology Eropa ke Indonesia itu akan berdampak positif. Kunjungan wisatawan Eropa bisa meningkat tajam. "Tidak hanya meningkat, kita punya kesempatan besar mengalahkan negara-negara tetangga kita kalau kita bisa menyenangkan mereka. Ini akan menjadi promosi dari mulut ke mulut yang baik ketika mereka kembali ke negaranya," ujarnya.(*)