Launching Tour de Molvccas (TdM) 2017

Gubernur Maluku Said Assagaf mengatakan, TdM 2017 sebagai kegiatan olahraga berbasis pariwisata diharapkan dapat menjadi kegiatan strategis untuk mempromosikan pariwisata Maluku baik di tingkat nasional maupun internasional. “Lomba balap sepeda mempunyai daya pikat tinggi dalam mengangkat wisata karena menciptakan eksposur media yang besar dan dapat mengundang minat untuk mengunjungi tempat-tempat dilalui lomba yang akan melintasi 3 kabupaten dan 1 kota madya di wilayah Maluku,” kata Said Assagaf.
Said Assagaf mengatakan, potensi pariwisata Maluku yang bertumpu pada daya tarik alam (nature) terutama marine tourism, daya tarik budaya (culture) dan wisata buatan (manmade) terus ditingkatkan dengan memperkuat daya saing melalui unsur 3 A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas) yang dampaknya akan meningkatkan kunjungan wisatawan. “Kunjungan wisman ke Maluku pada 2016 yang lalu mencapai 137.590 wisatawan terdiri 15.015 wisman dan 122.575 wisnus,” kata Said Assagaf.
Sementara itu Project Leader TdM 2017 Jamaludin Mahmood yang juga sebagai pengurus Union Cycliste Internationale (UCI) menjelaskan, rute lomba TdM cukup istimewa karena melalui etape yang telah ditentukan para pembalap dan team akan dimanjakan olah indahnya pemandangan laut yang terhampar sepanjang lomba khususnya pada kelok SS di Taman Nasional Manusela yang menantang para pembalab untuk dapat menaklukan. “Banyak tim dan pembalap asing yang ingin mengikuti TdM 2017 karena nama Maluku atau Moluccas cukup populer dalam sejarah dunia sebagai negeri penghasil rempah-rempah di masa lalu. Sebagian besar peserta terutama dari Eropa tertarik karena sejarah tersebut,” kata Jamaludin.