Tahun 2017, Kemenpar Targetkan Sertifikasi 65 Ribu SDM

“Pelatihan dasar SDM Kepariwisataan ditujukan kepada masyarakat yang ada di seputar destinasi wisata, lalu pelatihan kompetensi diberikan kepada masyarakat industri (homestay) di destinasi wisata dengan materi: Teknik memasarkan homestay, pengelolaan usaha kecil (homestay) bagi pemilik dan manajer serta pelayanan prima (Mengembangkan sikap melayani),” ujarnya.
Wisnu menambahkan, disisi SDM guna peningkatan aksesibilitas udara Kemenpar juga telah menjalankan program Pelatihan untuk pegawai Angkasa Pura 1 dan Angkasa Pura 2 dangan materi hospitality. Tidak cukup sampai disitu, pembudayaan pariwisata meliputi pemberdayaan terhadap guru-guru SD, SMP, SMA/ SMK di Destinasi Wisata juga sukses digelar oleh kementerian di bawah komando Arief Yahya itu.
“Membangun kesiapan masyarakat di sekitar destinasi pariwisata untuk menyambut peningkatan jumlah Wisman dan Wisnus, akademisi, siswa SD dan SMP untuk membangun kesadaran pentingnya sektor Pariwisata Indonesia," jelas Ahman Sya.
"Kami juga menggelar program Pariwisata Goes to Campus yang meliputi pelatihan terhadap mahasiswa Perguruan Tinggi dan siswa SMK Pariwisata juga sudah dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas SDM Kepariwisataan yang unggul dan kompetitif dengan standar global,” ujar Wisnu yang menjelaskan bahwa hal itu semua bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kerja bidang pariwisata yang profesional dan kompeten untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Menpar Arief Yahya mendorong percepatan dan Sertifikasi SDM Pariwisata untuk mencetak tenaga profesional untuk pengembangan potensi pariwisata di 10 Destinasi Prioritas.