Setelah Sukses Konser Crossborder WRM, Malaka Siapkan Desa Wisata

JAKARTA - Menjelang Rakornas Pariwisata II/2017 yang akan digelar di Bidakara Jakarta, 18-19 Mei, tema-tema soal homestay desa wisata terus menggelinding. Termasuk kabar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka yang langsung tancap gas untuk meningkatkan wisatawan mancanegara di wilayah Crossborder.
Setelah sukses menggelar Konser Crossborder Wonderful Indonesia Rai Malaka (WRM) bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Jumat (12/5), Pemkab Malaka mempersiapkan desa wisata di perbatasan Indonesia dan Timor Leste tersebut.
"Ada desa wisata Lepam yang akan menjadi konsentrasi kami, kita akan berusaha menjaga atraksi dan membuat nyaman desa wisata, agar masyarakat Timor Leste bisa betah mundar mandir ke Indonesia," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malaka Rofinus Bau.
Rofinus mengatakan, Desa tersebut merupakan desa yang paling dekat dengan pintu masuk Wisman Timor Leste ke Malaka yakni Motamasin. "Kesamaan budaya membuat desa tersebut bisa menjadi target yang didatangi para pelancong dari Timor Leste.
Kepercayaan diri Kemenpar dengan Pemkab Malaka memang sedang tinggi. Betapa tidak, itu karena WRM sukses luar biasa. Pagelaran musik itu disambangi banyak penonton khususnya wisatawan mancanegara. Bertempat di Lapangan Betun Malaka, konser yang didukung Kemenpar itu sukses melampui target hingga 1500 Wisman dimana target awalnya adalah 500 Wisman Timor Leste, Jumat (12/5), kemarin.
"Acaranya sangat meriah dan mereka semua bergembira mendengarkan musik sajian Wonderful Indonesia Rai Malaka,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti yang juga diamini Kepala Bidang Pariwisata Buatan Asdep Segmen Personal Kemenpar Ni Putu G Gayatri.