JTM 2017 Lampaui Target, Kemenpar Ajak 18 Buyers Fam Trip ke Yogyakarta

"Untuk tahun ini akan menggunakan metode round robbin, yang mana konsep B2B Networking Meeting yang akan dilakukan adalah dengan dipertemukannya para Buyers dan Sellers melalui metode bertatap muka singkat untuk saling memperkenalkan produk dan jasa masing-masing," ungkap Rizki.
Rizki melanjutkan, apabila merasa memiliki kecocokan, maka mereka diberikan kesempatan untuk menggali lebih dalam kemungkinan kerja samanya melalui kegiatan-kegiatan informal yang difasilitasi, misalnya melalui networking lunch di lokasi Table Top maupun networking dinner di Sahid Rich Hotel.
Di hari berikutnya, lanjut dia, para Hosted Buyers akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan educational trip dengan memilih antara berkunjung ke Candi Borobudur atau melakukan cave tubing di Gua Pindul, yang bertujuan selain mengenalkan highlight dari pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya, juga untuk memperkenalkan obyek wisata lainnya.
"Dan di akhir acara akan ditutup oleh Closing Dinner yang akan diadakan pada tanggal 17 Mei 2017 di Hyatt Regency Hotel. Acara ini juga menjadi sarana informasi awal kepada para pelaku pariwisata dan terutama memberikan informasi dini kepada para Buyers mengenai rencana New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang direncanakan dapat beroperasi pada tahun 2020," papar Rizki.
Peserta selain berpartisipasi dalam travex JTM 2017, juga akan mengikuti post tour. Obyek wisata yang akan dikunjungi antara lain Candi Ratu Boko, Candi Borobudur, Desa Wisata Wanurejo, Lava Tour Merapi, Museum Merapi, dan pertunjukan sendratari Ramayana (Candi Prambanan).