Warga Desa Ponggok, Dipromosikan Kemendes di Rakornas Pariwisata

Anwar Sanusi juga bersemangat menampilkan foto dan tayangan Desa Wisata Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. Desa wisata ini sudah menjadi destinasi wisata air, sampai wedding di dalam air tawar. "Pendapatan usaha tirta BumDes terus growth, tahun 2016 sudah Ro 10,3M," kata Anwar yang disambut tepuk tangan sekitar 1000 audience.
Menpar Arief Yahya pun menyampaikan salam hormat kepada Mendes PDT, Eko Putro Sandjojo yang diwakili Anwar Sanusi itu. "Terima kasih atas semua support yanh luar biasa," kata Arief Yahya.
Desa Wisata Ponggok, Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten, akhir pekan lalu mendapat penghargaan dari Kementerian Desa PDTT di Bukit Tinggi. Dari 10 kategori, Desa Wisata Ponggok merebut satu kategori, yakni pemberdayaan masyarakat.
Penghargaan itu pantas diraih Desa Ponggok. Lantaran desa wisata yang berdiri sejak 2009 ini mampu memberdayakan potensi masyarakatnya. Yakni dalam investasi pengelolaan wahana wisata yang ada di desa tersebut. Separuh lebih masyarakat Desa Ponggok terlibat investasi yang pengelolaanya diserahkan pada BUMDes Tirta Mandiri.
Menurut Direktur BUMDes Tirta Mandiri, Joko Winarno penghargaan itu merupakan buah dari komitmen mengelola potensi yang ada, dengan merekrut karyawan BUMDes berasal dari warga sendiri. ‘’Ini juga berdampak pada peningkatan pendapatan serta mengurangi pengangguran di desa kami,” ujarnya.
Selama ini, lanjut Joko, bentuk pemberdayaan yang dilakukan dengan mendorong warganya berinvestasi pada pengelolaan Umbul Ponggok. Saat ini dari sekitar 700 kepala keluarga (KK) sudah ada 430 KK yang ikut serta berinvestasi di Umbul Ponggok. Rata-rata setiap KK menginvestasikan ke Umbul Ponggok sebesar Rp 5 juta.