Wow! Akan Dibangun Foodcourt di Kampung Pelangi Semarang

Seperti di tahap pertama, pemkot di tahap ini akan mengajak seluruh pihak yang peduli untuk membantu membuat Kota Semarang menjadi maju. Baik membantu uang maupun tenaga. Mulai dari perbankan, perusahaan cat, pengusaha konstruksi, developer hingga masyarakat umum.
''Total hitungan pemkot untuk Kampung Pelangi ini menghabiskan sekitar Rp 3 miliar. Tapi anggaran pemerintah tidak bisa masuk, karena tidak semua rumah di kampung ini kumuh. Sehingga pemkot harus mengajak semua pihak untuk terlibat mewujudkan program Kampung Pelangi,'' jelasnya.
Wali kota yang biasa disapa Hendi ini menambahkan, di tahun ini pemkot juga menganggarkan sebesar Rp 16 miliar untuk menata saluran atau drainase sungai yang ada disitu. Drainase tersebut akan dibuat rapi dan dibuat jalur pedestarian atau jalan inspeksi di belakang Pasar Kembang. Sehingga wisatawan bisa jalan-jalan di sepanjang jalan inspeksi.
''Pemerintah juga akan membuat foodcourt di lokasi yang sementara ini menjadi tempat bengkel di sebelah Pasar Kembang. Sekaligus akan membuat tempat parkir di lokasi itu. Proyei sudah dilelangkan dan direncanakan bulan Desember Kampung Pelangi dan Pasar Kembang sudah lebih baik.
Kini bangunan yang mayoritas dari batu bata itu sudah bersolek. Tembok bagian luar ada yang diplester semen, ada pula yang tidak. Namun setelah direnovasi total, kampung itu bak putri jelita. Cantik, anggun, dan menjadi pusat perhatian. Sosok di balik perubahan total itu adalah Slamet Widodo (54), warga setempat.
“Ide membuat Kampung Pelangi datang setelah kami melihat kecantikan Kampung Warna-warni dan Kampung Tridi di Malang serta Kampung Kali Code di Jogjakarta,” kata pria yang berprofesi sebagai guru itu sebagaimana dilansir laman Independent.