Sambut PKB 2017, Badung Siapkan Tarian Surfing dan Makotek

BALI-Sebanyak 500 seniman asal kabupaten Badung, Bali, ikut ambil bagian memeriahkan Pesta Kesenian Bali (PKB) yang akan berlangsung sebulan penuh, 10 Juni hingga 8 Juli 2017. "Ini adalah pesta kesenian yang terbesar, paling lama, paling konsisten di Bali," kata Menpar Arief Yahya.
Kepala Dinas Pariwisata Bali AA Gede Yuniartha Putra mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebudataan Kabupaten Badung yang dipimpin oleh Ida Bagus Anom Bhasma bahwa Badung akan menyambut PKB 2017 dengan semangat tinggi.
” Mereka mempersiapkan 500 seniman untuk menyambut PKB dengan menyuguhkan dua jenis kesenian, ini akan menjadi daya tarik tersendiri di ajang PKB 2017 nanti," ujar pria yang biasa disapa Agung itu.
Lebih lanjut Kadis menambahkan, Badung akan menebarkan pesona dengan menggelar kesenian pertama yakni tarian surfing dari Desa Legian dan Mekotek yang telah menjadi ciri khas daerah tersebut.
”Kami tentu berharap ini mampu memukau pengunjung dan wisatawan yang hadir dalam acara PKB yang berlangsung di Taman Budaya Denpasar. Ini adalah kesenian spesial yang berkaitan dengan air yang akan ditampilkan dalam pawai pembukaan," katanya.
Sementara untuk Mekotek, imbuh Agung, kesenian yang berasal dari Desa Munggu ini sudah diakui sebagai warisan budaya tak benda bahkan Agung percaya bisa didaftarkan ke Unesco.
Sekadar informasi, Mekotek salah satu tradisi tolak bala dari Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, akan di tampilkan dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) 2017. Mekotek merupakan warisan leluhur yang dilaksanakan setiap 6 bulan sekali pada Sabtu Kliwon Kuningan tepat di hari raya Kuningan.