Sambut Asian Games 2018, Palembang Bikin Kampoeng Warna-Warni

  • Bagikan
Ia mengatakan, sejumlah program terkait pariwisata juga telah berjalan. Antara lain, pedestrian Sudirman yang berlangsung tiap malam sabtu dan malam minggu. Sejumlah aktivitas seni disajikan di tempat itu, mulai dari diskusi seni dan budaya, teater, kesenian tradisonal, komunitas pencinta hewan, hingga permainan tradisional anak. "Selain pedestrian Sudirman, ada pula Al Quran Al Akbar di Gandus, yang menjadi daya tarik wisatawan. Setiap hari, tempat ini tak pernah sepi pengunjung," tambah Harnojoyo. Saat ini, sejumlah tempat wisata juga kerap dikunjungi wisatawan, lokal maupun mancanegara. Mulai dari Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak, Monpera, Kampung Kapitan, Kampung Al Munawwar. Kampung dengan bangunan heritage yang pernah menjadi objek content di media social bersama GenPI Sumsel. “Tema Almunawar menjadi hastag yang mengudara di trending topic sekitar 9 jam,” aku Kadispar Sumsel Irene Camelyn Sinaga. Dua kali berkegiatan dengan tagar almunawar, dan selalu menjadi bahan perbincangan netizen di media sosial. Harnojoyo optimistis, jika program-program yang direncanakan itu terwujud, ditambah program yang telah berjalan saat ini, pariwisata di Palembang akan makin berkembang. “Wisatawan lokal maupun mancanegara tentu akan tertarik berkunjung ke Palembang. Perlu aktif berkomunikasi dengan pemerintah pusat, kementerian. Kita tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Harus jemput bola  agar pembangunan di Kota Palembang tidak terhambat,” tukas Harnojoyo. Sumatera Selatan (Sumsel) sejak 2015 sudah ditetapkan oleh Menpar Arief Yahya sebagai provinsi percontohan dalam menggelar Sport Tourism. Mereka sedang mempersiapkan Asian Games 2018, yang closing ceremony-nya bakal dipusatkan di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumsel.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan