Bimtek Sinkronisasi Asteng Lahirkan Forum Solo Raya

Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan, Jika Solo sudah memiliki 3A Atraksi Akses, dan Amenitas. Hotel, resto, cafe, mal, convention center, exhibition termasuk dalam amenitas, yang memang harus disiapkan untuk semua level.
“Jika ingin menggenjot wisman, maka akomodasi dan segala kelengkapannya harus disiapkan dengan baik juga, Kami sedang mendorong dibukanya penerbangan Bangkok-Solo. Jateng juga punya beberapa destinasi gunung berapi yang tidak ada di Thailand,” tukas Rizki.
“Jika ingin menggenjot wisman, maka akomodasi dan segala kelengkapannya harus disiapkan dengan baik juga, Kami sedang mendorong dibukanya penerbangan Bangkok-Solo. Jateng juga punya beberapa destinasi gunung berapi yang tidak ada di Thailand,” pungkasnya.
Dalam Bimtek kali ini, terang Pitana, untuk memberikan perspektif dan arah yang sama tentang program promosi Pariwisata Indonesia di wilayah Asia Tenggara yang melibatkan sinkronisasi dari berbagai lembaga yang ada di Jawa Tengah. Selain itu juga untuk memahami potensi destinasi-destinasi wisata di Jawa Tengah bagi pangsa pasar Asia Tenggara.
"Juga untuk memahami mekanisme promosi pariwisata Indonesia melalui sosial media, meningkatkan efektivitas partisipasi Dinas Pariwisata pada penyelenggaraan event di Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara dan memahami pengembangan destinasi dan atraksi yang layak jual di pasar Asia Tenggara," terang Pitana.
Rizki Handayani menambahkan, materi Bimtek yang diberikan antara lain sinkronisasi antar lembaga dalam promosi pariwisata Indonesia di wilayah Asia Tenggara, pemahaman destinasi dan atraksi yang layak jual di wilayah Asia Tenggara, dan optimalisasi program dan kebijakan Kemenpar melalui strategi PR-ing Biro Hukum dan Komunikasi Publik.