Menpar Arief Yahya Sepakat Promosikan The Magnificent Seven: Indonesia Marine National Park

Menteri Pariwisata Arief Yahya dibuat terperangah melihat berbagai foto spektakuler yang ditampilkan. Potret 7 Taman Nasional Laut itu antara lain: Kepulauan Seribu – Jakarta, Karimun Jawa - Jawa Tengah, Wakatobi-Sulawesi Tenggara, Takabonerate-Sulawesi Selatan, Bunaken-Sulawesi Utara, Togian- Sulawesi Tengah dan Teluk Cenderawasih-Papua. “Keren!” komentar Arief Yahya.
Dan dari rekam jejak yang ada, underwater Indonesia memang langganan juara dunia. Scuba Diving sudah menahbiskan Indonesia di urutan pertama Indo-Pasific kategori Macro Life, Overall Rating of Destination, Health of Marine Environment serta Underwater Photography. Dive Magazine juga tak segan memasukkan Raja Ampat Papua, Alor NTT, Pulau Komodo NTT, Lembongan Bali, dan Lembeh Sulawesi Utara ke dalam Top World Diving Destinations 2017.
Gelar lainnya, dinobatkan CNN kepada Raja Ampat di peringkat pertama World’s Best Snorkeling Destination. Bahkan gelar runner up nya ikut disambar Taman Nasional Komodo. “Karenanya buku fotografi “The Mangnificent Seven : Indonesia Marine National Park” ini istimewa. Apalagi dipotret oleh fotografer-fotografer top dan memperkenalkan keindahan dan kekayaan alam bawah laut Indonesia,: ucapnya.
Marketeer of The ear 2013 versi MarkPlus ini memberi usulan agar dibuat E-Book dan di-high light di own media Kemenpar. “Buku dan foto terbaik jangan hanya dipamerkan atau dipajang saja. Jika ada softcopy nya kita akan bisa bantu promosikan, dan itu merupakan tugas dari Kementerian Pariwisata untuk mempromosikan ke wisatawan mancanegara, agar bisa menikmati keindahan bawah laut Indonesia,” ucap Arief Yahya.