Kuliner Indonesia Eksis di World Street Food Congress 2017

MANILA - Tim Percepatan dan Pengembangan Wisata Kuliner – Kementerian Pariwisata Republik Indonesia menghadiri Indonesia World Street Food Congress 2017 di Manila, Filipina pada 1-4 Juni 2017. Di event ini, ditemukan kualitas bahan makanan lokal khas Indonesia, yang ternyata kini banyak digunakan oleh chef terkemuka di dunia dalam berkarya.
Ketua Tim Percepatan dan Pengembangan Wisata Belanja dan Kuliner Vita Datau Messakh mengaku dapat berbagai masukkan dalam benchmarking untuk mengembangkan wisata kuliner jalanan berstandar global di Indonesia.
“Kami melihat bahwa kekayaan kuliner Indonesia mulai diakui oleh tokoh kuliner dunia karena memang kualitasnya sangat bagus dan karakternya yang unik, ” tutur Vita Datau pada salah satu kesempatan disela-sela World Street Food Congress 2017.
Di salah satu sesi khusus pada konferensi tersebut, Anthony Bourdain tokoh kuliner yang paling berpengaruh di dunia dari Amerika Serikat dan K.F. Seetoh pendiri Makan Sutera dari Singapura yang juga penggagas World Street Food Congress 2017 mendorong Indonesia untuk segera mendaftarkan Rendang sebagai warisan budaya Indonesia ke UNESCO. Anthony Bourdain juga mengutarakan kekagumannya terhadap kekayaan kuliner Indonesia yang menurutnya telah memberikan pengaruh besar terhadap cita rasa kuliner dari negara-negara lainnya di Asia Tenggara.
Pada sesi lainnya, Malcom Lee seorang chef muda berasal dari Singapura yang memiliki restoran bernama Candlenut bercerita bahwa resep andalan yang menjadi favorit pelanggannya adalah menggunakan kluwek dari Indonesia.