Kuliner Indonesia Eksis di World Street Food Congress 2017

"Ia juga bercerita bahwa ia pernah menjelajahi berbagai kuliner jalanan di Jakarta dan sangat jatuh cinta pada sate ayam Madura yang banyak disajikan oleh pedagang kaki lima. Sate tersebut menjadi inspirasinya dalam mengolah menu yang disajikan di restaurant Candle Nut miliknya. Lebih hebatnya lagi, restoran Candle Nut tersebut telah mendapatkan penghargaan Michelin Star," ungkap Vita.
Salah satu cerita hebat yang ditemukan pada World Street Food Congress 2017 lainnya adalah cerita dari Peter Ilyod, chef pemilik restaurant khas Asia Tenggara bernama Sticky Mango di London. Ia bercerita bahwa untuk hidangan pencuci mulut andalannya, ia harus menggunakan kecap manis dari Indonesia karena rasanya tiada tara dan tak dapat tergantikan. Sticky Mango ini merupakan restoran terbaik nomor 1 di London menurut versi TripAdvisor.
“Namun sayangnya kehebatan kuliner Indonesia ini masih kurang dikenal secara luas oleh masyarakat dunia. Oleh karena itu, penting untuk kita semua bersatu padu melestarikan dan mempromosikan kuliner Indonesia ke dunia agar menjadi lebih terpandang!” seru Vita dalam menutup perbincangan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Indonesia sedang menuju destinasi wisata kuliner terfavorit di dunia yang berdaya saing melalui upaya-upaya yang terus dilakukan termasuk promosi ke luar negeri dan di dalam negeri berupaya meningkatkan rasa cinta dan minat masyarakat terhadap kuliner tradisional nusantara.
Menurut dia, kuliner Indonesia terbukti memiliki daya tarik yang besar, apalagi dengan dinobatkannya rendang sebagai salah satu makanan terlezat di dunia.