Targetkan Perputaran Rp 15 Milyar, FDS Usung Tema Cipta Harmoni Budaya

"Puncak shownya pada tanggal 19 Juni, diberi nama Harmoni Budaya di Pagar Nusantara, atraksi utama ini akan diikuti ratusan masyarakat dari semua suku di Indonesia yang ada di Sentani Jayapura, mereka berbaur semua, menari sebagai bentuk keberagaman dan kebhinekaan," ungkapnya.
Penyelenggaraan FDS 2017, yang tahun ini memasuki tahun ke-10, juga berdampak pada tumbuhnya perekonomian Sentani Papua. “Sejak digelar pertama kali tahun 2002 dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat sekitar. Tercatat perputaran uang di festival itu selalu meningkat setiap tahunnya, dari 8 milyar tahun 2015, 11 milyar tahun 2016 dan target kami tahun ini bisa mencapai 15 Milyar," paparnya
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisara Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Wisata Alam Asdep Segmen Pasar Personal Hendri Novierdi mengatakan, event ini memang sudah sangat terlihat berdampak pada masyarakat.
Itu terlihat, imbuh Esthy, dengan semakin banyaknya peminat kerajinan tangan tradisional yang sebelumnya hanya dibuat oleh para orang tua, sekarang sudah diminati oleh Pemuda, Sanggar Tari, yang awalnya hanya berjumlah dua sanggar, kini sudah meningkat jadi ada 11 sanggar, kelompok seni daerah juga semakin membaik penampilannya, selain itu ada suling tambur yang mulai digemari oleh anak-anak dan pemuda.
”Poinnya adalah melalui penyelenggaraan festival ini kita berharap kekayaan budaya Masyarakat Sentani dapat terpelihara dan berkembang baik, sehingga menjadi atraksi dan daya tarik untuk mendatangkan kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman) khususnya ke Jayapura ,” kata Esthy yang juga diamini Hendri.