Masalah Lahan Tuntas, ITDC Tancap Gas Bangun KEK Mandalika

  • Bagikan
Setelah persoalan lahan tuntas, maka ia berharap PT ITDC segera menjalankan tugasnya utamanya untuk membangun, sesuai dengan tujuan awal pembangunan. Pemda juga akan mendukung, mem-backup sesuai kewenangan yang dimiliki. Masyarakat setempat juga harus diperhatikan, diberdayakan agar siap menerima wisatawan, siap menjadi tuan rumah destinasi wisata kelas dunia. Demikian juga halnya dengan penyiapan infrastruktur dasar lain yang harus dipenuhi agar investasi cepat masuk. ”Tanpa itu akan sulit masuk investasi,” ujarnya. Deputi Usaha Energi Logistik Kawasan Pariwisata, Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah mengatakan, ke depan ada tugas ITDC harus segera membangun kawasan tersebut.  Apalagi Mandalika sudah masuk prioritas pariwisata nasional. ”Kita tidak bisa menunggu 29 tahun lagi,” katanya. Kementerian juga meminta kepada ITDC benar-benar memberdayakan ekonomi masyarakat setempat, termasuk dengan membangun masjid di kawasan tersebut. Dengan demikian, pembangunan itu diharapkan benar-benar berdampak bagi pertumbuhan ekonomi warga. Pemerintah pusat memberikan target tahun 2019, sebanyak 250 hektare lahan sudah terbangun. Sebab menurutnya akan sangat disayangkan bila potensi alam yang begitu indah akan disia-siakan. Direktur Utama PT ITDC, Abdulbar M Mansoer mengatakan, proses investasi terus berjalan. Sebab pembayaran uang kerahiman hanya salah satu dari sekian masalah yang memang harus diselesaikan. Meski awalnya ada masalah terkait lahan, namun pada saat yang sama sudah ada investor yang masuk. Kesungguhan ITDC sudah dibuktikan dengan masuknya investasi ke kawasan itu yang sudah mencapai Rp 7 triliun. Dengan luas lahan yang sudah pasti disewa sebanyak 120 hektare. "Jika dibandingkan dengan daerah lain, progres Mandalika sangat bagus," tegasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan