Presiden Jokowi: Jaga Pertumbuhan Positif Pariwisata Bali

  • Bagikan
JAKARTA – Perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap sector pariwisata semakin detail. Kali ini, pesan yang dimention ke Menpar Arief Yahya adalah menjaga agar positive growth pada kedatangan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata Bali harus dijaga agar tetap bertumbuh. Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta dua sektor unggulan yang dimiliki Provinsi Bali dipertahankan tetap tinggi. Yakni keberlangsungan pertumbuhan, untuk menyejahterakan masyarakat dan kemajuan The Island of God yang menjadi andalan Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat memmbuka Rapat Terbatas (Ratas) tentang evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) dan program prioritas di Provinsi Bali, di kantor kepresidenan, Rabu (14/6). Presiden mengatakan, Bali memiliki keunggulan tersendiri karena perekonomiannya bukan digerakkan oleh pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah. Tetapi justru dimotori sektor pariwisata dan industri kreatif, yang lebih mengandalkan pada modal budaya dan kreativitas. "Bahkan dengan modal budaya dan kreativitas itu Provinsi Bali telah memberikan warna yang positif bagi citra Indonesia di mata dunia, karena wisatawan mancanegara lebih mengenal Bali dibandingkan Indonesia," ujar Presiden Jokowi. Karena itu, pada rapat yang dihadiri Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, Presiden meminta keberlangsungkan dua sektor unggulan Pulau Dewata harus tetap dijaga. "Momentum pertumbuhan dua sektor ini harus dijaga keberlangsungannya. Sehingga betul-betul bisa memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan rakyat Bali dan juga kemajuan Bali," harapnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan