Presiden Jokowi: Jaga Pertumbuhan Positif Pariwisata Bali

  • Bagikan
Menpar Arief Yahya menyebutkan, Bali memang menjadi ikon Pariwisata Indonesia. Sama seperti Thailand, yang sudah menjadi ikon Pariwisata Asia Tenggara. “Betul kata Pak Presiden Jokowi, Bali tidak terpengaruh oleh komoditas Sumber Daya Alam lain, seperti Oil and Gas (minyak dan gas), Coal (batubara), dan CPO (minyak kelapa sawit). Bali benar-benar digerakkan ekonominya oleh sector Pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Arief Yahya. Karena itu, sudah tepat Presiden Jokowi menempatkan Pariwisata sebagai core economy bangsa dan dijadikan sector prioritas. Selain itu juga membangun 10 Bali Baru, sebagai destinasi prioritas yang dikembangkan untuk memeratakan sector Pariwisata yang ada di tanah air. Ke-10 destinasi Bali Baru itu adalah Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (Jakarta), Borobudur (Joglosemar), Bromo Tengger Semeru (Jatim), Mandalika (Lombok), Komodo Labuan Bajo (NTT), Wakatobi (Sultra) dan Morotai (Maltara).(*)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan