Gajah Mada (1) Orang Selayar, Katanya

  • Bagikan

Nama Gajah Mada begitu melegenda. Beberapa daerah mengklaim Gajah Mada terlahir di wilayahnya, tetapi Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, yang paling “pede” menyebut nama asli sang pati Kerajaan Majapahit.

================== oleh: Sidic Manggala Sulawesi Selatan ==================

Sebelum melangkah jauh, perlu digarisbawahi bahwa sejarah senantiasa dikaitkan antara fakta, nama besar para legenda, juga interpretasi. Maka di sinilah pentingnya bukti fisik sebuah sejarah. Bukti fisik sejarah dapat dengan mudah meluruskan hipotesis yang bengkok, tentu setelah mendapat cap “lulus uji” dari arkeolog atau yang berkompeten. Dan Selayar, menurut Rakhmat Zaenal, seorang pemerhati sejarah lokal, memiliki bukti-bukti fisik yang bisa menguatkan bahwa Gajah Mada merupakan putra asli kepulauan di ujung selatan Sulawesi bernama Celaya (kini: Selayar). Begitu yang dikatakan ayah dua anak ini kepada FAJAR.co.id pada Rabu malam (21/6/2017). [caption id="attachment_133" align="aligncenter" width="300"] Rakhmat Zaenal pada suatu kesempatan. (Foto: IST)[/caption] Rakhmat mengaku menemukan catatan menarik di sebuah manuscript lontara’, literatur lokal Kerajaan Gantarang, bahwa legenda yang selama ini disebut Gajah Mada merupakan seorang putra raja yang merantau ke Jawa. Namanya Palapa. “Kalau kita lihat, itu Gajah Mada (cuma) gelaran, karena dia kekar, kokoh. Ini juga sejarawan dan akademisi yang bilang.” “Nama aslinya Palapa. Itu juga kenapa ada disebut Sumpah Palapa,” Rakhmat menyambung. Kisah Palapa mirip-mirip dengan perjalanan Daeng Ruru dan Karaeng Samarluka, dua putra Sulawesi pada dahulu kala yang merantau ke negeri orang lalu sukses di sana.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan