Luka parah akibat menabrak bak dump truck biru DD 9510 OV yang parkir di bahu jalan membuat ketiganya tak bertahan. Ramadani meninggal di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian kepalanya.
Sementara Anisa dan Fitri menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke RSUD AW Sjahranie akibat kehabisan darah.
Peristiwa kecelakaan maut itu sontak membuat warga sekitar geger. Pasalnya Anisa diketahui tinggal tak jauh dari lokasi kejadian yakni di Gang Jambu, RT 14, Kelurahan Handil Bhakti, Palaran.
Sedangkan dua sepupunya merupakan warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang datang untuk merayakan Hari Raya Idulfitri di rumah ibu kandung mereka di kawasan Simpang Pasir.
Kecelakaan maut ini bermula ketika ketiga remaja nahas tersebut berboncengan dalam satu motor, menggunakan Honda Beat merah KT 2554 WA.
Dalam hal ini, Ramadani berperan sebagai pengendara. Sementara Anisa dan Fitri merupakan penumpang. Dari Stadion Utama Kaltim, mereka melaju ke perempatan Jalan Gotong Royong untuk bermaksud pulang ke rumah.