Qatar Sebut 13 Tuntutan Negara-negara Arab hanya untuk Ditolak

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID- Sanksi yang lebih berat akan diberikan negara-negara Arab kepada Qatar. Ini seiring tenggat waktu untuk menerima daftar 13 tuntutan yang habis Minggu (2/7) malam dan belum juga diindahkan Doha.
Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani bahkan secara tegas telah mengatakan tidak akan menerima tuntutan itu. Kata dia, tuntutan tersebut memang diajukan untuk ditolak. "Daftar tuntutan ini dibuat untuk ditolak, ini tidak dimaksudkan untuk diterima atau untuk dinegosiasikan. Ultimatum Arab tidak bertujuan untuk mengatasi terorisme namun membatasi kedaulatan Qatar," terangnya seperti diberitakan Reuters, Minggu (2/7). Namun begitu, Sheikh Mohammed memastikan bahwa Qatar akan selalu siap untuk duduk bersama dan mendiskusikan semua keluhan yang diajukan negara-negara teluk. Sheikh Mohammed menambahkan bahwa tidak ada negara manapun yang berhak mengeluarkan ultimatum ke negara berdaulat. "Kita bersedia terlibat dalam (dialog), memberikan kondisi yang tepat untuk dialog lebih lanjut," jelasnya. Perseteruan tersebut meletus bulan lalu ketika Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar atas tudingan mendukung terorisme dan menjadi sekutu Iran. Negara-negara tersebut telah mengancam akan memberikan sanksi lanjutan terhadap Qatar jika tidak memenuhi daftar 13 tuntutan yang diajukan ke Doha oleh mediator Kuwait pada 10 hari yang lalu. Tuntutan tersebut mencakup permintaan untuk menutup sebuah pangkalan militer Turki di Qatar dan menutup jaringan televisi Al Jazeera pan-Arab. Semua itu ditolak Doha. [ian]
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan