FAJAR.CO.ID- Penganiayaan anak berujung maut kembali terjadi. Kali ini, menimpa NR (2,5 tahun), warga kampung Pasiranjaya, kecamatan Denteteladas. NR diduga tewas setelah dianiaya oleh ayah tirinya, Edi Paratam alias Ahmad bin Agus (29) dengan cara membenturkan kepalanya ke dinding beberapa kali.
Edi, laki laki yang kesehariannya bekerja seorang buruh itu tega menganiaya NR hingga tewas cuma karena mendengar suara anak tirinya tersebut sedang menangis.
Kapolres Tulangbawang AKBP Raswanto Hadiwibowo didampingi Kapolsek Gedungmeneng AKP Suharto menceritakan, kejadian naas tersebut terjadi pada hari kamis (29/6) sekira pukul 22.00 WIB di kontrakan pelaku kampung Pasiranjaya, kecamatan Denteteladas
"Jadi saat pelaku sedang menonton televisi di kontrakannya, tiba-tiba NR menangis dan spontan langsung membuat pelaku marah dan langsung emosi," ungkap AKBP Raswanto sebagaimana dilansir Radar Lampung (Jawa Pos Group), Minggu (2/7).
Pelaku, lanjut Raswanto, membenturkan kepala bocah malang sebanyak dua kali yang mengakibatkan sang bocah kejang-kejang. "Melihat itu, ibu korban (Evi Desi Ana binti Laminto, 27 tahun) langsung bergegas membawa NR ke Puskesmas terdekat," lanjutnya.
Namun sayang, sesampainya di Puskesmas kampung Pasiranjaya, nyawa NR sudah tidak tertolong lagi.