Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Alam Nur membenarkan adanya aksi teror itu. Selain memasang bendara, pelaku juga menyelipkan pesan.
Dia menuturkan, petugas mulanya mendengar ada suara sepeda motor berhenti di depan Mapolsek Kebayoran Lama. Karena curiga, petugas itu kemudian memeriksa hal itu, namun pengendara sepeda motor tersebut langsung tancap gas dengan terburu-buru.
Saat dicek ternyata didapatkan sejumlah barang bukti berupa sehelai bendera ISIS dan secarik kertas yang isinya bertuliskan ancaman kepada TNI dan Polri yang dianggap kafir.
Hal ini saat ini masih diselidiki oleh polisi dengan mencari saksi-saksi dan melakukan pengecekan CCTV di sekitar Polsek Kebayoran Lama. Pelaku juga masih dalam pengejaran petugas. (jpg/fajar)