Masih Misterius, Wakapolres Enrekang Sebut “Bayi Ajaib” Kasus Berat

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, ENREKANG -- Delapan saksi sudah diperiksa, bahkan Wakapolres Enrekang, Kompol Aziz Taba, juga sudah turun tangan, tetapi kasus "bayi ajaib" belum terpecahkan. Ibu dari "bayi ajaib" itu, UR (19), menjalani pemeriksaan di Mapolres Enrekang, Rabu (5/7/2017). Tanya jawab di depan meja penyidik berlangsung hingga sepuluh jam. UR kukuh menyebut bayinya ajaib, lahir tanpa hamil dan langsung bisa ucapkan "assalamualaikum" setelah persalinan. UR tak datang sendiri. Pamannya, Jasri, memboncengnya dari rumah. Wajah UR terlihat manis dibalut jilbab kuning. Mengenakan kaus kuning dan celana jin putih. Tak tampak kalau UR baru saja melahirkan bayi yang diklaim ajaib. Selain UR, ada dua saksi lainnya yang diperiksa penyidik dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Enrekang. Keduanya yakni, sang kakek, Yunus dan tetangganya, Dwi. Tanya jawab dengan penyidik berlangsung dalam ruangan yang terpisah. Akan tetapi, Yunus dan Dwi hanya menjalani pemeriksaan hingga siang hari. Mereka diperbolehkan pulang sebelum azan asar berkumandang. Tidak seperti UR, yang tertahan hingga petang dan berganti malam. Sang paman, Jasri pun tampak setia menunggui UR di luar ruangan. Sayangnya, Jasri tak tahan berlama-lama menunggui kemenakannya itu. Ia dibuat kewalahan duduk tanpa berbuat apa-apa. Adik dari Jasman ini tak ikut diperiksa lantaran tidak terkait langsung dengan proses kelahiran bayi UR. Tak heran jika ia memilih pulang dan kembali lagi setelah proses pemeriksaan berakhir. Jasri mengaku mempercayai kebenaran bayi yang disebut-sebut ajaib itu. Meskipun ia tak melihat secara langsung proses kelahiran bayi, ia mengakui percaya saja. Ia baru berkunjung ke rumah keluarga kakaknya, Jasman pada siang hari, beberapa jam setelah bayi lahir.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan