Arisan Bodong Ternyata punya Banyak Bandar

FAJAR.CO.ID, RANTAU - Anti, salah seorang bandar arisan online wilayah Tapin akhirnya menyerahkan diri ke Mapolres Tapin, Kamis (6/7). Penyerahan diri wanita yang bernama lengkap Marianti Hafiz Rizqiah ini diiringi para reseller arisan yang memburunya.
Mereka datang berombongan menuju ke ruang Reskrim Polres Tapin untuk bertemu dengan Anti. Belasan wanita ini langsung dikumpulkan oleh anggota Sat Reskrim Polres Tapin.
Salah satu reseller yang bernama Imah (26) warga Tatakan Tapin Selatan, mengaku sangat senang melihat Anti yang menyerahkan diri ke Mapolres Tapin. "Yang jelas senang dulu, karena Anti tidak hilang lagi," bebernya.
Imah juga mengaku bahwa dirinya dikejar-kejar oleh reseller lain untuk membalikkan uang mereka. "Sampai-sampai ada reseller lain yang mengancam untuk membunuh," akunya.
Karena ketakutan, dia kemudian menjual beberapa perhiasan juga sepeda motor. Dirinya berniat untuk menjual rumahnya nantinya untuk membayar ke reseller lain."Total yang harus saya keluarkan untuk membayar kepada reseller yang saya pertanggung jawabkan sebesar Rp 32 juta rupiah," ungkapnya.
Lanjut Imah, awal cerita dia mengikuti arisan online ini sebelum bulan puasa lalu, ketika itu dia mendapat broadcasting BBM tentang arisan online. Awalnya dia sebenarnya tidak ingin mengikuti tentang arisan online.
"Tetapi setelah mendengar dari teman hasilnya bagus, saya pun mengikutinya, dan sampai sekarang uang saya yang masuk sekitar Rp 98 juta rupiah," akunya.
Sementara para korban lain yang berada di ruang Reskrim Mapolres Tapin saat ditanya perihal kerugian mereka satu persatu, ada yang mengatakan dari puluhan juta sampai ratusan juta.