Turunkan Florent Malouda di Piala Emas, Guyana Prancis Terancam Sanksi CONCACAF

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, TEXAS - Timnas Guyana Prancis terancam sanksi dari Komisi Disiplin Federasi Sepakbola Amerika (CONCACAF) akibat menurunkan mantan gelandang Chelsea, Florent Malouda, saat melawan Honduras dalam lanjutan Piala Emas CONCACAF di BBVA Compass Stadium, Texas, Amerika Serikat, Rabu (19/7). Kendati Guyana Prancis bukan anggota FIFA dan tidak memenuhi syarat untuk berlaga di Piala Dunia, negara persemakmuran Prancis itu tergabung dalam CONCACAF. Untuk itu, mereka berhak bertanding di Piala Emas CONCACAF. Namun, langkah ilegal mereka tempuh dengan menurunkan Malouda pada laga itu. Pemain berusia 37 tahun itu sejatinya masih terdaftar sebagai penggawa timnas Prancis pengoleksi 80 penampilan. CONCACAF yang merupakan perpanjangan organisasi FIFA, amat mematuhi peraturan induk sepakbola dunia itu. Maka, sesuai peraturan, Malouda tidak memenuhi syarat membela Guyana Prancis lantaran masih terdaftar sebagai penggawa timnas Prancis. "Menanggapi langkah timnas Guyana Prancis yang menurunkan Florent Malouda dalam laga Piala Emas melawan Honduras sore tadi (pagi WIB), kasus ini telah ditangani oleh Komite Disiplin (Komdis) CONCACAF. Komdis akan meninjau kasus ini lebih jauh dan akan segera mengeluarkan keputusan," bunyi pernyataan resmi CONCACAF, dilansir dari Mirror, Rabu (12/7). Akan tetapi, mengingat Malouda lahir di tanah air mereka, Guyana Prancis mengira diperbolehkan memakai jasa penggawa Delhi Dynamos tersebut. Dalam laga itu, Malouda didampuk sebagai kapten tim dan bermain selama 90 menit penuh. (riz/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan