Tak Kunjung Rampung, Bangunan Masjid Dijadikan Tempat Mesum

  • Bagikan
TANJUNG SELOR- Sebuah Masjid yang tak kunjung rampung di Tanjung Selor Hilir, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), diduga dijadikan tempat maksiat. Alhasil, Warga yang mendiami RT 48 di Desa Tersebut dibuat resah. Kabarnya, Masjid tersebut dibangun oleh salah seorang pengusaha, namun hingga kini kondisi bangunan tersebut cukup memprihatinkan. Beberapa tembok dicoret dengan gambar dan tulisan yang vulgar. Informasi yang diterima wartawan Radar Kaltara (Jawa Pos Grup/fajar), bangunan yang sudah berdiri kokoh tersebut sering dimanfaatkan untuk berbuat maksiat. Beberapa orang sering terlihat pesta minum miras, hisap lem bahkan berbuat mesum di tempat tersebut. Tidak hanya itu, kasus percobaan pemerkosaan juga pernah terjadi dibangun tersebut. Pantauan wartawan Radar Kaltara, di dalam masjid berbahan beton itu terdapat kasur di salah satu ruangan. Namun entah milik siapa. Yang pasti bangunan tersebut tak layak dihuni karena tercium aroma yang tak mengenakkan. Hal itu juga dibenarkan Ketua RT 48 Sakinah (43) kepada Radar Kaltara, Selasa (11/7). Menurutnya, sejak pembangunan masjid tak dilanjutkan dan tak tahu apa sebabnya, banyak anak-anak yang berkumpul di sana terutama pada malam hari. ”(bangunan) masjid ini hanya dijadikan tempat maksiat,” ucap Sakinah seperti diberitakan Prokal. Bahkan, sambung dia, baru-baru ini patroli malam polisi mendapati anak-anak muda hisap lem di bangunan masjid yang berada di Gang Pasar Jalan Semangka itu. “Karena malam kondisinya memang gelap, tak ada penerangan sama sekali, jadi manfaatkan melakukan hal-hal negatif, termasuk mesum” bebernya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan