Begini Cara Miss Internet Indonesia 2017 Melawan “Hoax”
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Miss Internet Indonesia 2017, Marsya Gusman, didorong oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk mengkampanyekan internet sehat serta meningkatkan literasi digital di tengah masyarakat.
Direktur Telekomunikasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemkominfo, Benyamin Sura, mengakui perlu melakukan sosialisasi program Kemkominfo melalui figur seperti Miss Internet, agar bisa menjangkau banyak kalangan.
Benyamin mengungkapkan kekhawatirannya soal meningkatnya kejahatan siber dan maraknya kabar bohong (hoax) akibat rendahnya literasi digital di masyarakat.
"Miss Internet Indonesia ini bisa menjadi jembatan antara pemerintah dan organisasi atau ke maysarakat langsung untuk melakukan program edukasi," ujar Benyamin dalam keterangannya, Sabtu (29/7/2017).
Beberapa program Kemenkominfo akan dikampanyekan oleh Miss Internet Indonesia yang memiliki daftar kegiatan penuh selama setahun. Salah satu kegiatannya adalah "Miss Internet Indonesia Road to Campuss" berupa seminar dan talkshow teknologi.
Selaku Miss Internet Indonesia 2017, Marsya menyatakan siap menjadi "corong" untuk menyampaikan isu terkait komunikasi dan teknologi yang tengah hangat, seperti maraknya hoax, cyber bullying dan literasi digital.
"Jika biasanya info dari birokrat, kali ini Miss Internet bisa menjangkau masyarakat dengan bahasa yang lebih membumi," ujar perempuan lulusan sebuah kampus di Australia itu.
Dalam waktu dekat ini, Miss Internet Indonesia akan menjadi pembicara pada seminar dan talk show yang diselenggarakan oleh beberapa kalangan, termasuk Telkom University dan juga President University. (rus/rmol/fajar)
