Mayat Tanpa Busana Gegerkan Warga

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, LABANG - Warga Dusun Jungkar, Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, mendadak geger Minnggu (30/7) sekitar pukul 15.30. Penyebabnya, mayat pria tanpa busana ditemukan terdampar di pantai perairan Labang. Tubuhnya sudah membengkak dan kulitnya mengelupas. Wajahnya menghitam dan tidak dapat dikenali. Warga mengerumuni polisi saat evakuasi mayat tersebut. Penemuan mayat itu berawal saat salah seorang nelayan warga Dusun Jungkar, Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, pulang melaut. Saat hendak menambatkan perahunya, nelayan dikagetkan dengan benda putih menyerupai ikan besar terdampar. Karena penasaran, nelayan kemudian mendekatinya. Ternyata bukan ikan, tetapi mayat pria tanpa busana. Selanjutnya, nelayan memberitahukan kepada warga setempat. Warga juga melapor kepada Polsek Sukolilo. Tak berselang lama, petugas kepolisian dan petugas RSUD Syamrabu Bangkalan mendatangi lokasi. Tujuannya, meminta keterangan warga setempat dan melakukan evakuasi. Warga juga sempat membantu evakuasi mayat tersebut. Mayat tanpa identitas itu dibawa ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk dilakukan otopsi. Namun hingga tadi malam Pukul 19.06, belum diketahui identitas korban. Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Anton Widodo memebenarkan peristiwa penemuan mayat tanpa identitas tersebut. Pihaknya langsung menerjunkan tim ke lokasi setelah mendapatkan laporan warga. Penyidik, kata Anton, juga sudah meminta keterangan saksi di TKP. Pihaknya saat ini masih fokus melakukan identifikasi mayat tersebut. Polisi juga akan menggunakan alat mobile automated multi-biometric identification system (MAMBIS) untuk identifikasi identitas korban. Setelah itu, penyidik bisa menggali informasi untuk pengembangan penyelidikan. ”Masih proses lidik. Sabar dulu. Tunggu saja perkembangannya,” pintanya. Kepala Ruang Pemulasaraan Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan Sugianto mengungkapkan, dari hasil otopsi yang dilakukan, tidak ditemukan bekas luka senjata tajam. Selain itu juga tidak ditemukan bekas pukulan benda tumpul. ”Gak ada bekas penganiayaan,” ungkapnya. Sugianto menduga mayat tersebut merupakan korban tenggelam di laut. Diperkirakan tenggelam sekitar 15 hari. Sebab kondisi tubuh korban sudah melepuh putih dan hitam. Usianya diperkirakan 40–50 tahun. ”Baru kami selesai melakukan otopsi,” pungkasnya. (Fajar/JPG)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan