Belakangan, Paris Saint-Germain memang dikabarkan siap menebus klausul 222 juta euro yang ditetapkan oleh Barcelona untuk Neymar. Jelas ini akan jadi cerita saga transfer terbesar dalam satu dekade terakhir.
Kabarnya, Neymar sendiri sudah setuju cabut dari Barca. Namun, pihak Blaugrana masih berat melepas salah satu bintangnya itu.
"Tak masalah (andai Neymar pergi). Karena, La Liga dan Barcelona lebih besar ketimbang dia. Saya akan lebih cemas jika Ronaldo atau Messi yang hengkang,” ujar Tebas kepada Marca.
Tebas sebenarnya heran dengan nafsu PSG boyong bintang Brasil tersebut. Sebab, andai itu terjadi berarti menurutnya PSG melanggar regulasi Financial Fair Play.
"Andai mereka batalpun, kami akan laporkannya. Mereka tidak bisa membuat beberapa angka perdagangan lebih besar dari Barcelona atau Real Madrid. Tidak ada yang percaya itu, artinya negara Qatar memberikan suntikan uang dan itu melanggar Financial Fair Play," tandas dia. (ies/JPC)