Hindari Masalah, PSM Setuju Tebus Zulham dari Mitra Kukar

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- CEO PT PSM, Munafri Arifuddin, mengaku tak ingin kedatangan Zulham Zamrun ke Makassar menjadi polemik tim dengan Mitra Kukar. Zulham Zamrun diminta pamit lagi ke manajemen Mitra Kukar dengan lebih resmi, sambil PSM mengupayakan tebusan. Seperti diketahui, Mitra Kukar selaku klub yang dibela Zulham sebelumnya menolak menerbitkan surat pelepasan sang pemain. Sikap manajemen tim berjuluk Naga Mekes itu cukup beralasan. Pemain asal Ternate dianggap belum pamit kepada manajemen. "Kalau masuk assalamualaikum, keluar juga, ya, waalaikumsalam," kata Karteker Pelatih Mitra Kukar, Sukardi, yang akrab disapa Kardok. Diakuinya, saat Zulham pergi tidak satupun pemainnya yang tahu. "Saya bukan membela manajemen. Tetapi, apa yang diberi manajemen ke Zulham tergolong istimewa. Fasilitas dan kebutuhannya dipenuhi. Fasilitasnya pun berbeda dengan pemain lain. Tetapi, apa balasannya," aku Sukardi. Karena itu, ia berharap agar pemain bercambang itu datang baik-baik ke manajamen. "Minta surat baik-baik. Pasti diberi," tegasnya. Zulham Zamrun yang ditemui kemarin (6/8/2017) mengaku sebelum meninggalkan Tenggarong, ia telah pamit ke manajemen, tepatnya saat Mitra Kukar menghadapi Sriwijaya FC. "Saya sudah izin, apanya lagi dipermasalahkan," ketusnya. Ia pun menilai pihak Mitra Kukar ingin menghalang-halanginya untuk bermain membela PSM kontra Mitra Kukar di Gelora Andi Mattalatta, malam ini (7/8/2017). "Ini hanya akal-akalan saja, supaya saya tidak main lawan mereka," kata Zulham. Eks timnas AFF 2016 itu mengaku terkejut dengan keinginan manajemen Mitra Kukar meminta biaya transfer ke PSM. "Harusnya itu tidak lagi. Kan saya resmi keluar. Jadi free transfer. Tidak ada ikatan lagi," jelasnya. CEO PT PSM, Munafri Arifuddin mengatakan, akan mengusahakan surat pelepasan klub dari Mitra Kukar segera keluar. Ia sadar, masalah ini menjadi tanggung jawab PSM untuk segera menyelesaikan persoalan pemainnya dari klub sebelumnya. Ia pun siap menebus sang pemain dari Mitra Kukar sesuai kemampuan yang bisa dibayar PSM. "Saya sudah bicara dengan manajemen Mitra Kukar. Mudah-mudahan bisa cepat keluar. Kita akan bicarakan seperti apa keinginannya. Semua disesuaikan dengan budget tim. Kita tidak ingin ada gesekan sesama tim Liga 1. Sebaiknya dibicarakan baik-baik," jelasnya. (tam/fajar)  
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan