FAJAR.CO.ID, Pasangan selingkuh seorang kontraktor berinisial AW dan istri seorang anggota TNI berinisial PW digerebek sedang tanpa busana di salah satu toko pakaian serba 35, Jalan Raya Ngraho-Ngawi, Desa Blimbing Gede, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro.
Penggerebekan itu dilakukan oleh anggota TNI AL, Pelda Setya yang tak lain adalah adik ipar PW. Parahnya saat digerebek, PW dan AW sedang melakukan hubungan suami istri dalam keadaan tanpa busana.
Foto-foto keduanya kini tersebar luas di sosial media. Terlihat AW sudah tidak mengenakan sehalai pakain pun. Begitu juga dengan PW yang hanya membalut dirinya dengan handuk. Tangan kedua pasangan haram ini terlihat diikat.
Tangkap tangan pasangan selingkuh ini langsung diikat setelah ketangkap basah sedang melakukan hubungan badan. (istimewa)[/caption]
Penggerebekan bermula saat Pelda Setya mendapat informasi dari istrinya yang melihat PW dan AW melintas di Kecamatan Padangan arah Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pasangan selingkuh tersebut membawa mobil Innova warna hitam B 8962 XE.
Pelda Setya kemudian menyusul pasangan selingkuh tersebut ke Ngraho, Bojonegoro menggunakan mobil pribadi bersama tiga rekannya melihat mobil Innova hitam tersebut diparkir di depan toko pakaian serba guna 35 milik Kopda Dar dan PW.
Kemudian, Pelda Setya mengamati gerak-gerik kakak iparnya bersama pria lain dari kejauhan. Tak berselang lama, mobil tersebut masuk ke dalam toko dan menutup pintu dari luar.
Setelah memastikan kakak iparnya selingkuh, Pelda Setya bersama tiga rekannya langsung mendobrak pintu toko sekitar pukul 19.00 Wib.
Kecurigaan Pelda Setya terbukti. Ia menemukan kakak iparnya bersama kontraktor AW sedang melakukan hubungan suami istri dalam keadaan tanpa busana.
AW dan PW tak bisa berkutik. PW berusaha menutupi badannya dengan handuk. Sedangkan AW hanya bisa menutupi bagian kemaluannya dengan kasur lipat.
Tak berapa lama kemudian, mereka membawa pasangan selingkuh tersebut ke Polsek Ngraho Bojonegoro. Selanjutnya, Pelda Setiya menghubungi Kopda Dar.
“Sementara kasus masih dalam penyelidikan Kodim 0721/Blora untuk pengusutan lebih lanjut,” ucap Pasi Intel Dim 0721 Kabupaten Blora, Bojonegoro, Jawa Timur Kapten Inf Sukemi sebagaimana dilansir dari pojoksatu (Jawapos goup),
(dms/JPC/fajar)