Makin Panas! Korut Bisa Luncurkan Roket ke AS Kapanpun Kim Jong-un Mau
FAJAR.CO.ID - Perseteruan antara Korea Utara (Korut) dan Amerika Serikat (AS) semakin meningkat. Baru-baru ini, perang kata-kata memuncak di antara keduanya selama 48 jam terakhir.
Presiden AS, Donald Trump, mengatakan melalui Twitter bahwa senjata nuklir Amerika lebih kuat dari sebelumnya.
"Mudah-mudahan kita tidak akan pernah menggunakan senjata ini, tapi tidak akan pernah ada suatu waktupun di mana AS bukan bangsa terkuat di dunia!" bunyi cuitan Trump, dilansir dari Mirror, Kamis (10/8).
Menanggapi hal ini, Korut bereaksi keras. Sebuah pernyataan terbaru dikeluarkan oleh rezim Kim Jong-un, Rabu (8/8) atau Kamis (9/8) pagi WIB.
Mereka mengancam akan meluncurkan roket balistik ke pangkalan militer AS di Guam, sebuah negara bagian yang diduduki 163 ribu orang, sebuah skuadron kapal selam, sebuah pangkalan udara, serta kelompok Coast Guard.
"Roket Hawsong-12 akan diluncurkan oleh Tentara Rakyat Korea (TRK) dan akan melintasi langit Shimane, Hiroshima dan Koichi, Jepang. Roket itu akan terbang sejauh 3.356,7 km selama 1.065 detik untuk mencapai perairan Guam," ujar Jenderal Kim Rak Gyom.
Korut beranggapan, pernyataan keras Trump awal pekan ini hanyalah omong kosong dan hanya kekuatan besar serta mutlak yang dapat menghancurkan AS.
Juru bicara TRK melalui kantor berita pemerintah Korut, KCNA, mengatakan rudal siap diluncurkan kapanpun Kim Jong-un mau.
Seiring ketegangan yang semakin memuncak, Partai Demokrat AS mengutuk keras pernyataan Trump. Sementara itu, konselor senior Gedung Putih, Kellyanne Conway, menyebut Trump dan Kim Jong-un merupakan sosok yang keras kepala. (riz/fajar)
