Ketika ditemukan mayat dalam posisi telungkup dan tertumpuk sampah di Kali Baru, Jalan Raya Bogor Km 37,5.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Jatijajar, Bripka Mujiyo mengatakan, laporan penemuan mayat dari masyarakat yang tengah mencari ikan. Tiba-tiba saksi melihat penampakan rambut manusia di tempat sampah pinggir kali sekitar pukul 13:00 WIB.
“Saksi tersebut segera melapor ke pemilik penjual aksesori yang ada tepat di atas kali pinggir jalan,” kata Mujiyo kepada Radar Depok.
Mendapat laporan itu, si penjual aksesori langsung menghubungi Polsek Cimanggis untuk datang ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Awal laporan ditemukannya sekitar pukul 13:00 WIB. Kondisi jenazah sudah sulit dikenali, kondisi badan juga sudah tidak utuh lagi,” ungkap Mujiyo, dilansir Radar Depok Online (Jawa Pos Grup), Selasa (15/8).
Proses evakuasi jasad tersebut dibantu tim dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kota Depok serta warga setempat.
“Kondisi jenazah sudah mengenaskan, sangat sulit dikenali. Usia kisaran meninggal sudah seminggu. Jenis kelamin juga sudah sulit diketahui,” tandasnya.
Seorang warga yang membantu proses evakuasi, M. Ali mengatakan, saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk dan tidak dapat dikenali, lantaran organ tubuh, kaki dan tangan hancur. Bahkan, kata Ketua Organisasi Paguyuban Seroja ini, jenis kelamin jenazah tersebut pun tidak dapat dikenali.
