- Hasil investigasi Yapedra bersama Masyarakat, Ketua (YPPI-IIPI) Pendiri SD, SMP, SMK Pertiwi Nusantara, di lokasi kanal pembuangan, memang ada bau yang ditimbulkan, namun bau tersebut tidak sepenuhnya berasal dari PT Kima. Namun terdapat beberapa pengguna kanal yang bisa jadi membuang air limbahnya ke kanal tanpa proses lebih dahulu. Sangat disadari bahwa intensitas bau tak sedap memang mungkin ada, namun belakangan agak tinggi seiring dengan pembangunan Ruko dan Perumahan di sekitar kanal tersebut.
- Yapedra bersama Masyarakat dan Ketua (YPPI-IIPI) Pendiri SD, SMP, SMK Pertiwi Nusantara telah berkomunikasi dengan PT Kima dan sekaligus melihat langsung proses pengolahan limbah cair yang ada di IPAL PT KIMA. Bahwa dari komunikasi dan melihat keadaan langsung proses di IPAL tersebut, kami berkesimpulan bahwa PT.KIMA sebagai pengelola KAWASAN INDUSTRI MAKASSAR, telah memenuhi syarat baku mutu untuk memproses limbah cair sebagaimana yang diizinkan oleh Badan Lingkungan Hidup Sulawesi Selatan (BLHD). Hal ini tergambar dari Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) perusahaan dengan peringkat BIRU berturut-turut selama lima tahun. PROPER ini sebagai salah satu instrumen kebijakan yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup untuk mendorong penaatan dan kepedulian perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup.
- Keberadaan PT KIMA sebagai pengelola kawasan industri Makassar, kami harapkan dapat lebih intens berkomunikasi dan lebih ditingkatkan lagi partisipasinya dengan masyarakat sekitar sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar kawasan. Pelibatan partisipasi masyarakat terhadap community development PT KIMA yang dibangun selama ini dapat lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat sekitar sehingga diharapkan adanya sinergitas antara PT KIMA dengan masyarakat sekitar.
- Keberadaan PT KIMA selama ini telah memberi dampak yang baik bagi masyarakat terutama dalam hal prioritas penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat sekitar dan kami harapkan kebijakan tersebut lebih di tingkatkan lagi di masa yang akan datang.
Yapedra Tinjau Bau Busuk Limbah PT KIMA, Ini Hasilnya…

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Yayasan Peduli Rakyat (Yapedra) angkat bicara terkait adanya bau busuk di sekitar pembuangan limbah industri PT Kawasan Industri Makassar (KIMA) Persero.
Ketua Umum Yapedra, Multazan Haseng, mengatakan, setelah mendengar keluhan warga di sekitar kanal pembuangan yang mengganggu aktivitas belajar para murid SD Pertiwi Nusantara di Kelurahan Kapasa Raya, pihaknya melakukan pertemuan dengan PT KIMA yang diwakili oleh sekretaris perusahaan, Imran Yamin.
Multazan berharap, kedepan pihak PT KIMA bisa lebih aktif lagi berkomunikasi dengan masyarakat. “Harapan kita tentunya ada sinergitas antara PT KIMA dengan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Dari pertemuan dengan PT KIMA, Yapedra menyampaikan beberapa poin penting, di antaranya: