Video diunggah di sebuah grup publik facebook "Rakyat Bersuara" pada Selasa (15/8/2017) sekitar pukul 02.00 WIB.
Tak jelas di mana dan kapan kejadian dalam video tersebut.
Dalam video, Jokowi mengenakan pakaian kemaja putih dan celana hitam khasnya.
Dengan berjalan kaki, mantan Wali Kota Surakarta menghampiri warga di pinggir jalan yang berebut ingin bersalaman dengannya.
Salah satu warga yang merekam momen ternyata memiliki keberanian besar dengan langsung mengajukan pertanyaan dan protes kepada presiden. Lelaki itu mengutarakan protes kenaikan tarif daftar listrik 900 watt.
"Pak, turunkan tarif dasar listriknya, pak. Nggak mampu masyarakat, pak," protesnya.
"Apa? Apa?" timpal Jokowi mengernyitkan dahi, lantas membalas dengan lambaian tangan dan segera berlalu pergi.
"Bukan semua orang, pak, itu, pak," pekik warga kepada Jokowi yang kabur.
Video itupun kemudian menjadi viral dan banyak dibicarakan warganet.
Tak sedikit pula yang akhirnya malah mencibir respons Jokowi dan memberikan acungan jempol kepada warga yang berani mengungkapkan langsung hal itu kepada Jokowi.
Video tersebut lantas beredar dan berulang kali dibagikan oleh warganet lainnya.
https://www.youtube.com/watch?v=aYadrwBw_JQ&feature=youtu.be
(ruh/pojok/fajar)
Diprotes Warga Soal Tarif Listrik, Jokowi Langsung Kabur
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Momen ini terekam dalam sebuah video dan telah beredar di jagat maya. Video berisi protes warga soal tarif dasar listrik langsung kepada Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Berdasarkan penelusuran, video aslinya yang berdurasi 22 detik pertama kali diunggah pemilik akun facebook Asep Saipullah.
Video diunggah di sebuah grup publik facebook "Rakyat Bersuara" pada Selasa (15/8/2017) sekitar pukul 02.00 WIB.
Tak jelas di mana dan kapan kejadian dalam video tersebut.
Dalam video, Jokowi mengenakan pakaian kemaja putih dan celana hitam khasnya.
Dengan berjalan kaki, mantan Wali Kota Surakarta menghampiri warga di pinggir jalan yang berebut ingin bersalaman dengannya.
Salah satu warga yang merekam momen ternyata memiliki keberanian besar dengan langsung mengajukan pertanyaan dan protes kepada presiden. Lelaki itu mengutarakan protes kenaikan tarif daftar listrik 900 watt.
"Pak, turunkan tarif dasar listriknya, pak. Nggak mampu masyarakat, pak," protesnya.
"Apa? Apa?" timpal Jokowi mengernyitkan dahi, lantas membalas dengan lambaian tangan dan segera berlalu pergi.
"Bukan semua orang, pak, itu, pak," pekik warga kepada Jokowi yang kabur.
Video itupun kemudian menjadi viral dan banyak dibicarakan warganet.
Tak sedikit pula yang akhirnya malah mencibir respons Jokowi dan memberikan acungan jempol kepada warga yang berani mengungkapkan langsung hal itu kepada Jokowi.
Video tersebut lantas beredar dan berulang kali dibagikan oleh warganet lainnya.
https://www.youtube.com/watch?v=aYadrwBw_JQ&feature=youtu.be
(ruh/pojok/fajar)
Video diunggah di sebuah grup publik facebook "Rakyat Bersuara" pada Selasa (15/8/2017) sekitar pukul 02.00 WIB.
Tak jelas di mana dan kapan kejadian dalam video tersebut.
Dalam video, Jokowi mengenakan pakaian kemaja putih dan celana hitam khasnya.
Dengan berjalan kaki, mantan Wali Kota Surakarta menghampiri warga di pinggir jalan yang berebut ingin bersalaman dengannya.
Salah satu warga yang merekam momen ternyata memiliki keberanian besar dengan langsung mengajukan pertanyaan dan protes kepada presiden. Lelaki itu mengutarakan protes kenaikan tarif daftar listrik 900 watt.
"Pak, turunkan tarif dasar listriknya, pak. Nggak mampu masyarakat, pak," protesnya.
"Apa? Apa?" timpal Jokowi mengernyitkan dahi, lantas membalas dengan lambaian tangan dan segera berlalu pergi.
"Bukan semua orang, pak, itu, pak," pekik warga kepada Jokowi yang kabur.
Video itupun kemudian menjadi viral dan banyak dibicarakan warganet.
Tak sedikit pula yang akhirnya malah mencibir respons Jokowi dan memberikan acungan jempol kepada warga yang berani mengungkapkan langsung hal itu kepada Jokowi.
Video tersebut lantas beredar dan berulang kali dibagikan oleh warganet lainnya.
https://www.youtube.com/watch?v=aYadrwBw_JQ&feature=youtu.be
(ruh/pojok/fajar)
