Gol Sah Pluim Dianulir, Wasit Asal Iran Harus Dievaluasi

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID -- Keputusan kontroversial wasit asal Iran, Bonyadifard Mooud, yang memimpin laga Persija Jakarta kontra PSM Makassar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, kemarin sore (15/8/2017) sangat disesalkan tim tamu. Bonyadifard Mooud menganulir gol kedua Willem Jan Pluim pada menit 82'. Wasil impor asal Iran menilai tangan Pluim mengenai bola sebelum menjebol gawang Andritany Ardhiyasa. Dari tayangan ulang, jelas terlihat bahwa tangan Pluim tak mengenai bola sebelum menendang bola ke kiri gawang Persija.

*Cuplikan Gol-gol yang terjadi

https://www.youtube.com/watch?v=XHGvhJwsc7o Sang wasit semestinya melihat jelas momen ini, sebab ia berdiri di dekat kejadian. Bonyadifard berada di dekat kotak penalti Persija saat Pluim membuat gol keduanya. Tentu saja, keputusan kontroversial Bonyadifard diprotes keras tim tamu. Andai gol tak dianulir, PSM akan meraih tiga poin dan memimpin klasemen, sebab laga sudah pada pengujung pertandingan. Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, yang sangat kecewa pada keputusan ini terpaksa meninggalkan bangku cadangan karena diusir wasit akibat protesnya dianggap berlebihan. Sesuai laga, Robert menyampaikan kekesalannya. "Wasit yang berasal dari anta berantah itu hanya di bawah standar," ketus Robert saat konfrensi pers Protes juga mengalir dari CEO PSM, Munafri Arifuddin. "Kinerja wasit sangat buruk. Wasit asing tidak lebih baik dari wasit lokal. Ini sangat mengecewakan. Gol itu harusnya sah karena tidak ada pelanggaran," gerutu Munafri. Munafri meminta kepada PSSI agar mengevaluasi kepemimpinan wasit asal Iran itu yang dinilai sangat merugikan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan