
Laode: e-Panrita Lebih Canggih dari Punya KPK

FAJAR.CO.ID -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif, terang-terangan mengakui aplikasi e-Panrita yang dikembangkan Dinas Pendidikan Sulsel lebih bagus daripada yang dikembangkan KPK.
Pengakuan itu diungkapkan alumnus Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin itu di sekitar 600-an kepala sekolah, pegawai dan pejabat Disdik Sulsel, ketua MKKS se-Sulsel dan kepala UPT wilayah 24 kab/kota Disdik Sulsel di Gedung Guru, Selasa (5/9/2017).
Sebelum bersua dengan hadirin di Gedung Guru Jusuf Kalla dalam tajuk Ceramah Umum dengan tema "Pendidikan yang Berintegritas" itu, Laode diajak None menyaksikan operasionalisasi aplikasi e-Panrita di Command Room yang terletak di samping ruang kerja Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo.
Usai mendapat penjelasan None, sapaan akrab Irman, Laode mengaku bangga dan memuji aplikasi yang dikembangkan Disdik Sulsel tersebut.
"Terus terang saya katakan, sayang bangga dengan apa yang Pak Irman kembangkan," puji Laode yang langsung disambut tepuk tangan riuh ratusan hadirin.
Ia melanjutkan, apa yang dikembangkan None sebagai pendekatan untuk transparansi dan kontrol terhadap aparat melalui e-Panrita jauh lebih canggih dan hebat daripada apa yang sudah dicoba KPK untuk kembangkan.
Laode juga mengaku kaget saat None ungkapkan jika yang mengembangkan aplikasi tersebut adalah sumber daya Disdik sendiri.
Laode berkunjung ke Disdik membawakan ceramah umum itu didampingi Dekan Fakultas Hukum Unhas, Prof Faridah Patittingi, dan dosen FH UH, Dr. Lulu.
