Lagi, Satu Anggota DPRD Banjarmasin Diamankan KPK

FAJAR.CO.ID -- Dalam operasi senyap KPK di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (14/9/2017), ada lima orang yang ditangkap beserta barang bukti dengan dua diantaranya adalah pejabat daerah.
Diduga kedua oknum tersebut adalah Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Iwan Rusmali, dan Direktur PDAM Banjarmasin, Muslih.
Namun demikian, sesuai perkembangan terbaru, Jumat (15/9/2017) sekitar pukul 09.45 Wita, sebuat mobil Kijang Inova dengan nomor polisi DA 7837 AQ terlihat masuk ke kantor Ditkrimsus Polda Kalsel.
Informasi diperoleh di dalam mobil itu, petugas KPK membawa satu anggota dewan bernama Andi Efendi dan seorang stafnya. Belum diketahui kenapa di anggota dewan itu dibawa, karena belum ada pihak yang berwenang memberikan keterangan.
Dari pantauan di lapangan, tidak lama kemudian seorang petugas kepolisian berseragam lengkap menenteng senjata pertama keluar dari dalam mobil itu. Kemudian disusul satu orang pria berbaju kaos hitam celana jens, disusul seorang pria berjenggot panjang mengenakan baju warna abu abu dan dibelakangnya diiringi dua orang pria mengenakan masker diduga petugas KPK.
Sebelumnya, kabar OTT KPK di Banjarmasin dibenarkan Ketua KPK, Agus Rahardjo. “Benar, Tim KPK telah melakukan OTT di Banjarmasin kemarin menjelang malam,” ujarnya, Jumat (15/9).
Operasi senyap itu, lanjut Agus, terkait dengan proses pembahasan peraturan daerah di pemkot setempat.
Sejumlah uang tunai juga turut yang diamankan dalam operasi senyap tersebut.
Saat ini, lima orang lima orang yang ditangkap dan satu anggota dewan yang menyusul diamankan dibawa ke Polda Kalsel untuk dilakukan proses pemeriksaan.