Kepala BPOM Makassar: Pil PCC Berasal dari Pasar Pramuka Jakarta

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID -- Penelusuran yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Makassar menemukan sekitar 29.000 pil paracetamol caffeine carisoprodol (PCC). BPOM Makassar melakukan penelusuran ke sarana distribusi obat, baik PBF, apotek, dan sebagainya. Hasilnya, BPOM Makassar menemukan puluhan ribu pil PCC yang siap edar. "Jumat kemarin (15/9/2017) kami melakukan pemerikasaan terhadap salah satu distributor obat resmi farmasi di Makassar, PBF SS, dan telah ditemukan 29.000 butir pil PCC. Itu sarana (distribusi obat) resmi, dan kami sangat menyesalkan mengapa ada sarana resmi masih ada produk-produk yang seperti ini dijual," ungkap Kepala BPOM kota Makassar, Muhammad Guntur, kepada wartawan, Sabtu (16/9/2017). [caption id="attachment_243847" align="aligncenter" width="300"] Barang bukti 29 bungkus pil PCC. Tiap bungkus berisi 1000 pil PCC. (Foto: Syamsul Alam/ FAJAR.co.id)[/caption] Menurut pengakuan pemilik PBF SS dan karyawannya, lanjut Guntur, puluhan ribu pil PCC tersebut akan diedar ke wilayah Indonesia bagian timur, seperti Papua, Sulawesi Barat, kemudian ke Sulawesi Tenggara. "Dan, saya tanyakan apakah akan diedar di Sulsel? Pengakuannya tidak. Tapi kami tidak percaya, akan kami dalami nanti." "Dan ini menurut pengakuannya, diperoleh dari sumber utamanya dari Pasar Pramuka Jakarta. Pengakuannya (begitu), tapi kami harus dalami, jangan sampai ada pabriknya. Kami sudah laporkan ke pimpinan, ke Badan POM, dinas kesehatan provinsi, polda, dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), karena ini sangat masif," lanjut Guntur. (sul/fajar)  
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan