Kisah PSK Uzur yang Terjerumus Karena Dikhianati Suami
Lokalisasi Km 12, Sampit boleh dibilang yang terbesar di Kalteng, ratusan kaum hawa terjerumus sebagai penjaja cinta atau pekerja seks komersial (PSK) di tempat tersebut. Kok bisa? Berikut pengakuan beberapa PSK yang masuk ke lembah hitam itu.
SONY, Sampit
KEHIDUPAN penjaja cinta di Lokalisasi Km 12, Kelurahan Pasir Putih ternyata tak seindah saat melayani pria hidung belang kemudian mendapatkan bayaran. Di balik semua itu, ternyata banyak kisah pilu yang membuat sebagian kaum wanita terjerumus ke lembah yang tak diinginkan ini. Banyak PSK sebenarnya ingin meronta keluar dari bisnis haram tersebut, namun apa daya, faktor ekonomi mamaksa mereka harus rela menyerahkan mahkota berharganya kepada pria yang ingin “mencicipinya” dalam waktu sesaat.
Salah satu PSK yang menghuni Lokalisasi Km 12 berinisial N (35). Memiliki bodi yang semampai, wajah cantik membuat pria yang melihatnya akan terpesona. Bermodal wajah cantik membuat N sempat menjadi primadona di Kompleks Lokalisasi tersebut, namun masa kejayaan N mulai habis. Faktor usia memaksanya mulai berpikir mencari penghidupan untuk masa depannya. Setelah tujuh tahun bekerja sebagai penjaja cinta, kini N mulai terpikir berhenti dari pekerjaannya. Kulit berangsur keriput, ditambah pangeran cinta yang ingin berkencan denganya tak sebanyak dulu. Praktis pendapatannya pun tidak seperti dulu lagi.
N mengakui dirinya bisa masuk ke lembah hina ini berawal dari prahara rumah tangganya. N dulunya adalah ibu rumah tangga yang sempat mencoba peruntungan di Luar Negeri dengan menjadi seorang Tenga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia. Namun, sepulangnya mencari nafkah di Negeri Jiran, sang suaminya malah berselingkuh dengan Wanita Idaman Lain (WIL).
